Oto Mania

Menu
  • Home
  • otomotif
  • review mobil
  • review motor
  • berita
Menu

Honda City VTEC, Mampu Mengalahkan Tipe i-DSI Soal Keiritannya?

Posted on May 6, 2019 by otosite

Sebelum dibekali mesin berteknologi katup variabel pintar (VTEC)

Honda City dikenal sebagai sedan entry level dengan konsumsi bahan bakar yang irit.

Pada tahun 2004, PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan varian bermesin VTEC.

Demi melecut performa City, Honda melungsurkan paduan delapan busi dan koil khas i-DSI

Hasilnya? tenaganya lebih besar dari varian i-DSI sob.

Berapa kenaikan tenaganya? baca selengkapnya ya.

Sedangkan, tenaga baru itu tersaluran ke roda depan dengan 2 pilihan transmisi.

Hasil tes akselerasi 0-100 km/jam City i-DSI mencatat waktu 12,78 detik, lalu City VTEC…

Pada tahun 2004, PT Honda Prospect Motor (HPM) memperkenalkan varian terbaru Honda City dengan mesin VTEC.

Sebelum dibekali mesin berteknologi katup variabel pintar tersebut, City dikenal sebagai sedan entry level dengan konsumsi bahan bakar yang irit.

Paduan delapan busi dan koil khas i-DSI dilungsurkan demi melecut performa Honda City.

Hasilnya cukup signifikan, Honda City VTEC menghasilkan tenaga 23 dk lebih besar dari varian i-DSI.

Mesin VTEC 1.497 cc tersebut mampu membesut tenaga 110 dk dengan torsi 143 Nm

Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui pilihan transmisi manual 5-speed atau otomatis CVT 7-speed.

Taboild OTOMOTIF pun sempat mengetes mobil ini dan mengulas hasilnya di edisi 8:XIV tahun 2004.

Loncakan daya dari mesin VTEC pun tercermin pada hasil tes akselerasi 0-100 km/jam.

Jika City i-DSI mencatat waktu 12,78 detik, City VTEC hanya membutuhkan waktu 11,81 detik.

Begitu juga akselerasi pertengahan 5,04 detik, lebih cepat 0,68 detik.

Trek 402 meter pun dilalap hanya dalam 18,42 detik, unggul 0,77 detik.

Dengan sifat seperti itu, tentu perlu peranti pendukung yang mumpuni.

HPM menjawabnya dengan melengserkan teromol rem belakang.

Sebuah cakram tidak berventilasi sudah disiapkan dipadu dengan ABS dan EBD.

Saat dijajal, hasilnya memuaskan.

Mengerem keras dari kecepatan 100 km/jam sampai stop, sama sekali tidak menimbulkan gejala ban mengunci, juga tidak bikin setir lebih liar.

Jarak yang dibutuhkan pun lebih dekat, hanya 45 meter.

Bandingkan dengan tanpa cakram dan ABS yang perlu 62 meter.

Tentu hasil positif tersebut harus diganjar dengan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

Saat dites dengan kecepatan konstan 90 km/jam, 1 liter bensin hanya bisa dipakai untuk menempuh 14 kilometer saja.

Sumber : www.grioto.com

Recent Posts

  • Toyota Corolla Cross Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp457,8 Juta
  • Toyota Vios Facelift Muncul di Filipina, Simak Detail Ubahannya
  • Ingat, 6 Model Toyota Ini Kena Recall di Indonesia
  • Toyota Masih Simpan 4 Mobil Baru Belum Launching, Termasuk Innova dan Raize?
  • Duh! Harga Mobil Murah Semakin Mahal Saja

Like Us On Facebook

Facebook Pagelike Widget
https://www.youtube.com/watch?v=omVGSvouk6U

Categories

  • berita
  • otomotif
  • review mobil
  • review motor
  • Uncategorized

Archives

  • September 2020
  • August 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • June 2019
  • May 2019
  • April 2019
  • March 2019
  • February 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • November 2018
  • October 2018
  • September 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • June 2018
  • May 2018
© 2021 Oto Mania | Theme by Superb Themes